- Home »
- Comedy , Slice of Life »
- Review Anime : Watamote (Watashi Ga Motenai No Wa Dou Kangaete Mo Omera Ga Warui!)
// Puspita Zulviandari
// On-Thursday, January 19, 2017
Hey yo minna! Kali ini gue nemu
anime rekomendasi dari salah satu situs, lupa alamatnya. Judulnya Watashi Ga
Motenai No Wa Dou Kangaete Mo Omera Ga Warui!, panjang amat itu judul.
Disingkat aja jadi Watamote! Anime ini berisi kisah seorang cewek pendiam yang
Hikikomori. Kalian mungkin tau lah apa artinya Hikikomori itu. Yap, Hikikomori
identik dengan anak yang anti atau phobia sosial yang suka mengurung diri di
kamar dan asik dengan dunia sendiri. Entah itu ngegame, nonton anime, nonton
TV, browsing, baca manga/komik/buku dll. Gue tertarik banget buat download ini
anime? Kenapa? Karena gue juga seorang cewek pendiam + hikikomori. Memang bukan
sesuatu yang pantas di banggakan, tapi gue lagi berusaha jujur sama kalian dan
gue juga pengen banget berubah tapi itu gak segampang membalikkan telapak
tangan. Itu sama aja kayak nyuruh orang cerewet berubah jadi pendiam, pasti dia
gak bakal betah. Intinya semua orang itu punya kepribadian masing-masing lah.
Udah cukup bakso basinya, intinya awas spoiler buat yang belum nonton mending
jangan baca artikel ini.
Tomoko Kuroki adalah seorang anak
perempuan pendiam + Hikikomori yang hobi main game otome dan nonton anime.
Wajahnya selalu kelihatan lesu dan kantung matanya selalu terlihat jelas.
Ketika memasuki bangku SMA, dia tidak memiliki teman satupun. Dia duduk di
pojok kiri belakang sendiri, dan selalu menyendiri. Dia punya kesulitan untuk
berbicara dengan orang lain. Tidak ada yang mendekatinya, walau hanya
menyapanya. Tapi dia selalu berusaha supaya bisa jadi cewek populer meskipun
usahanya selalu gagal.
Tomoko berharap untuk bisa
mendapatkan pacar di dunia nyata. Dia sangat yakin karena dia bisa menaklukkan
tipe-tipe cowok di game otome. Akan tetapi, di dunia nyata tidaklah seindah
game otome yang cowoknya udah nempel kayak laler tanpa harus dicari. Dia
berusaha merubah penampilan, tapi malah bikin adik laki-lakinya yaitu, Tomoki jadi
jijik ngeliat penampilannya yang bukannya tambah cantik tapi malah jadi serem.
Tomoki juga mungkin seorang
hikikomori, dia punya kantung mata kayak Tomoko. Tapi dia nggak separah Tomoko,
dia punya beberapa teman laki-laki yang kelihatan waktu mereka mampir di
restoran fastfood WcDonald Trump, dan ngelihat si Tomoko lagi nyamar
pake penampilan noraknya. Beberapa teman Tomoki juga mampir ke rumah waktu
liburan musim panas, dan juga ada 2 perempuan yang pergi jengukin Tomoki waktu
dia sakit. Emang bener-bener berbanding terbalik sama kakaknya, Tomoko. Tomoki kadang
cuma bisa tepok jidat liat tingkah bodoh Tomoko yang pengen banget berubah tapi
malah tambah parah. Dulu waktu Tomoki kecil, dia sayang banget sama Tomoko
sampe ngomong “daisuki daisuki”. Tapi kayaknya sekarang dia udah sadar kalau
kakak perempuannya itu rada sinting & bego. Dan rekaman masa kecilnya bikin
dia jijik waktu nonton. Tapi walaupun begitu, Tomoki masih peduli sama Tomoko.
Tomoko cuma punya satu teman,
yaitu Yuu-chan, temen masa SMP yang juga otaku. Mereka sepemikiran, Tomoko
nggak kesusahan bergaul dengan Yuu-chan. tapi waktu SMA, mereka pisah sekolah. Suatu
hari, Yuu-chan pun ngajak Tomoko ketemuan setelah lama nggak ketemu. Tomoko
kaget setengah mati waktu liat penampilan Yuu-chan yang culun berubah 180
derajat. Yuu-chan jadi gadis cantik yang modis dan dia juga punya pacar.
Yuu-chan adalah teman satu-satunya yang bisa Tomoko ajak ngobrol ini itu,
termasuk tentang anime. Bahkan hal-hal mesum dan aneh pun diobrolin dan
dijadiin bahan permainan. Tapi anehnya Yuu-chan nggak ngerasa jijik sama
Tomoko, dan tetep berteman baik dengan Tomoko.
Lalu ada Kii-chan, adik sepupu
Tomoko yang masih SMP dan masih unyu polos. Dia percaya aja sama semua
cerita-cerita bohongnya Tomoko yang punya pacar terus si pacar ini nafsuan dan
selalu ngajakin Tomoko ngelakuin hal-hal mesum. Padahal mah Tomoko jones akut
:v
Lalu ada lagi Inae-senpai, si
ketua OSIS sekaligus ketua penyelenggara festival budaya yang baik hati dan
disenangi semua orang. Ini karakter kesukaan gue di Watamote, karena dia
bener-bener tipe good girl. Dia adalah karakter yang paling kelihatan
bersahabat di SMA-nya Tomoko. Dia yang paling peduli sama Tomoko yang
penyendiri dan diacuhkan banyak orang. Waktu festival budaya, Inae-senpai
sampai rela pake kostum buat menghibur Tomoko yang lagi sedih. Dia ngasih balon
+ pelukan ke Tomoko supaya Tomoko semangat lagi. Pokoknya tipe good girl banget
lah dan waifuable buat kalian para lelaki.
Kasian juga sebenarnya Tomoko
ini, di kelas dia nggak pernah dianggap keberadaannya. Dia lewat pun nggak ada
yang perhatiin. Nggak pernah ada yang ngajak ngobrol, nyapa, ngajak gabung
kelompok. Dan gurunya pun cuek-cuek aja liat Tomoko nggak dapet kelompok.
Mirip-mirip Mei Misaki dari anime Another, tapi itu kan dilakuin secara
terpaksa karena kutukan kelas. Dan ada parodinya Another juga lho di anime ini.
Apa segitu parahnya ya kehidupan
gadis-gadis pendiam dan penyendiri di Jepang sana? Sampe mereka seperti kerikil
kecil yang nggak dianggap keberadaannya. Yah kita sih nggak bisa mengambil
kesimpulan hanya dari satu anime saja sih.
Kehidupan Tomoko nggak jauh beda
dengan kehidupan gue. Yah memang kadang keberadaan gue ini gak dianggap, tapi
nggak sampe separah yang ada di anime ini. masih ada beberapa yang peduli sama
gue, dan mau ngobrol sama gue. Gue juga suka maen game otome, karena gue
sendiri culun & jones akut wkwk... Gue juga gak pernah pacaran sama sekali.
Jadi gue penasaran rasanya digebet cowok itu kayak gimana. Sekalian cuci mata
liat ikemen-ikemen alias cowok ganteng di game otome :’v Duh, malah curhat -_-
Overall anime ini lumayan bagus
lah. Mengusung genre School dan Slice of Life, yang berisi tentang kehidupan
seorang cewek hikikomori dengan grafik yang lumayan bagus. dan buat kalian yang
penasaran seperti apa kehidupan cewek pendiam + Hikikomori mending nonton aja
ini anime. Tingkah konyol si protagonis, Tomoko yang suka bikin ngakak juga
menjadi nilai plus untuk anime ini. Pokoknya recommended!
Sekian dulu review dari gue. Maaf gue bukan tukang
review yang ahli jadi artikel gue ini mungkin lebih ke pembahasan ulang aja
sih. Kritik saran silakan taruh di kotak komentar. Domo Arigatou!
Menurutku, si Tomoko-san bukanlah lelucon. Anime ini lebih bikin prihatin ketimbang jokes nya :( -Owari wa subete tan'naru monogatari desu
ReplyDeleteIya sebagai sesama hiki, saya ngerti perasaan Tomoko :')
DeleteAnime watamote bukan lelucon, yg ada nyesek nonton anime ini ngga tau kenapa jd sedih aja.
ReplyDeleteMantap
ReplyDeleteMba tolong bikin review anime NHK ni youkoso kayak nya bagus tuh
ReplyDeleteIya saya juga udah pernah nonton anime itu, emang bagus agak2 dark comedynya
DeleteBanyak sekali adegan yang mengena buat diri saya sendiri, karena saya sendiri hikikomori dan juga mengidap gejala depresi
Sayang animenya endingnya masih gantung
Ya nanti kalau ada kesempatan saya bikin reviewnya :D
Kalo ga salah emang itu anime cuma ngambil sedikit cerita dari manganya, makanya animenya tamat duluan dibandingkan manganya.
DeleteTapi masih mending sih, meski open ending, si sato berhasil sembuh dari Hikikomori dan punya pekerjaan.
Sini Pacaran ama Guwe sis :V
ReplyDeleteIni gak ada season 2 nya ya? :(
ReplyDeleteEnding nya gantung banget.. pengen banget liat tomoko bahagia..
Nggak ada sayangnya
DeleteTp kalo kamu penasaran bgt bisa baca lanjutannya di manganya
Denger2 sih sekarang di manganya Tomoko dapet banyak temen :)